Label

Kamis, 28 Februari 2013

Mesir Ungkap Penyebab Kematian Firaun King Tut!



PENYEBAB kematian King Tut yang mati remaja telah lama menjadi misteri, dengan peneliti mengajukan berbagai teori tentang bagaimana ia menemui ajalnya. Tapi sekarang para ilmuwan yang telah menganalisis DNA dari mumi kerajaan, berhasil membuat pohon keluarga dari penguasa itu dan percaya ia meninggal karena kombinasi malaria dan kelainan tulang.

Raja berusia 19 tahun itu adalah kepala dari dinasti 18 (kira-kira 1550-1295 SM) dari Kerajaan Baru, salah satu kerajaan yang paling kuat di Mesir kuno. Tut meninggal di 1324 BC dan mendapat perhatian dunia ketika Howard Carter menemukan makamnya di Lembah Para Raja pada tahun 1922. Dia mati muda dan tidak meninggalkan ahli waris dan penyebab kematiannya telah menjadi misteri.

Kecelakaan atau bahkan pembunuhan telah diajukan sebagai kemungkinan penyebab kematian dini itu. Tetapi sekarang para ilmuwan telah menganalisis sejumlah artefak dari makam serta tubuh mummi dan mereka dapat mengkonfirmasi. Tim dari Supreme Council of Antiquities di Kairo menghabiskan lebih dari dua tahun mempelajari sebelas mummi kerajaan, termasuk Tut sendiri menggunakan antropologi, radiologi, dan teknik genetika. Beberapa mumi tidak dikenal sebelumnya termasuk 'KV35 EL' adalah Tiye, ibu dari Firaun Akhenaten dan nenek dari Tutankhamun, dan mummi KV55 mungkin Akhenaten, ayah dari Tutankhamun. Mummi tak dikenal sebelumnya dilabeli KV35 YL kemungkinan ibu Tutankhamun.

Satu teori mengenai apa yang menyebabkan kematian Tut adalah kelainan genetik yang dikenal sebagai ginekomastia, ketidakseimbangan hormon jantan yang memberikan penampilan perempuan. Beberapa artefak yang menggambarkan rumah kerajaan mendukung hal itu. Syndrome Marfan yang menyebabkan tungkai memanjang dan arteri membesar di jantung, juga telah diperdebatkan sebagai faktor yang mungkin turut menjadi penyebab kematiannya. Tetapi penulis, yang dipimpin oleh Dr Zahi Hawass, menulis "Tidak ada tanda-tanda ginekomastia atau sindrom Marfan ditemukan."

Oleh karena itu, penampilan artistik tertentu dari orang-orang dalam periode Amarna yang ditetapkan secara meriah kemungkinan berkaitan dengan reformasi keagamaan Akhenaten. "Rasanya tidak mungkin baik Akhenaten atau Tutankhamun benar-benar ditampilkan secara aneh atau perawakan feminin. Penting untuk dicatat bahwa raja-raja Mesir kuno ditampilkan sebagai diri mereka sendiri dan keluarga mereka diwakili dalam mode ideal."

Rabu, 27 Februari 2013

Ternyata Pilihan Warna Tentukan Mood Seseorang!



APAKAH Anda tengah dalam mood atau suasana hati yang kurang begitu baik hari ini? Mungkin itu sebabnya Anda akan memilih warna kelam. Hasil studi terbaru menemukan bahwa pilihan warna berkaitan dengan suasana hati seseorang. Peter Whorwell dari University Hospital South Manchester menyebutkan, orang-orang yang tengah depresi dan merasa cemas akan cenderung memilih warna-warna gelap seperti abu-abu, sementara mereka yang tengah merasa bahagia akan senang dengan warna cerah seperti kuning. LiveSience, Selasa (16/2/2010) melansir, hasil studi yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Medical Research Methodology ini sangat bermanfaat membantu dokter memperkirakan mood anak-anak dan pasien yang memiliki masalah berkomunikasi secara verbal.

"Ini adalah cara untuk mengukur tingkat kecemasan dan depresi yang dialami pasien yang kesulitan berkomunikasi. Yang menarik adalah, metode ini lebih efektif untuk mengetahui mood pasien ketimbang mengajukan pertanyaan," kata Whorwell. Untuk mengetahui keterkaitan mood dengan pilihan warna, Whorwell dan timnya membuat menciptakan roda warna bernama 'Manchester Color Wheel'. Roda tersebut terdiri dari beragam warna termasuk hitam, putih, abu-abu, merah, oranye, kuning, hijau, biru, ungu, cokelat dan merah jambu.

Kemudian roda itu diperlihatkan kepada dua kelompok. Yaitu kelompok yang terdiri dari 300 partisipan sehat dengan kondisi emosi stabil, tidak cemas ataupun depresi. Sementara kelompok kedua terdiri dari 220 partisipan yang tengah depresi dan cemas. Partisipan kemudian diminta menunjukkan warna yang paling menarik perhatian mereka, warna favorit, dan warna yang menggambarkan emosi mereka saat itu. Sebagian besar partisipan dari kedua kelompok menyebutkan warna kuning paling menarik perhatian mereka. Sementara biru, dipilih sebagai warna favorit kedu kelompok. Namun saat diminta memilih warna yang menggambarkan emosi mereka saat itu, pilihan partisipan dari kedua kelompok terbukti berbeda. Partisipan di kelompok pertama banyak memilih warna kuning. Sementara di kelompok kedua, dimana para partisipannya tengah mengalami depresi, cenderung memilih abu-abu. Whorwell dan timnya menyimpulkan, warna abu-abu menggambarkan kegelapan pikiran, kehidupan yang membosankan dan monoton, atau ketidaktertarikan dalam menjalani hidup. Sedang warna kuning, terang peneliti, berkaitan dengan kebahagiaan, keceriaan dan emosi positif.

Selasa, 26 Februari 2013

Ternyata Coklat Dapat Cegah Stroke!



ADA banyak alasan untuk mengonsumsi coklat. Selain rasanya yang lezat, berbagai hasil penelitian telah menemukan banyak khasiat coklat bagi kesehatan. Kini bertambah lagi satu alasan untuk mengonsumsi coklat. Si manis ini bisa mencegah penyakit stroke. Hasil studi yang dilakukan oleh Sarah Sahib dari University of Toronto, Kanada menyebutkan, satu batang coklat per minggu dapat mencegah seseorang dari penyakit stroke.

Penelitian yang melibatkan hampir 50.000 orang ini menyimpulkan bahwa mereka yang mengonsumsi coklat, memiliki kecenderungan 22 persen lebih bisa menangkal penyakit stroke ketimbang yang tidak mengonsumsinya. Diketahui juga, mereka yang menderita stroke namun senang memakan coklat, 46 persen bisa lebih lama bertahan hidup ketimbang mereka yng tidak makan coklat. Demikian keterangan yang dikutip dari Telegraph, Senin (15/2/2010). "Akan ada banyak riset yang dibutuhkan untuk menentukan apakah coklat benar-benar efektif mengurangi risiko penyakit stroke," kata Sahib.

Bersama dengan rekannya Gustavo Saposnik, Sahib melakukan dua kali penelitian. Yang pertama, ditemukan sekira 44.489 orang yang mengonsumsi coklat setiap minggu, mengalami penurunan risiko penyakit stroke sebesar 22 persen. Penelitian kedua memberikan bukti bahwa ada 1.169 orang yang memakan 50 gram coklat sekali seminggu, mengalami penurunan risiko cepat mati akibat stroke sebesar 46 persen ketimbang pasien stroke yang tidak makan coklat. Namun demikian, Saposnik juga mengingatkan agar jangan mengonsumsi coklat secara berlebihan.

"Terlalu banyak makan coklat pun dapat membuat Anda gemuk dan menumpuk lemak jenuh dalam tubuh," ujarnya. Saposnik dan Sahib pun menambahkan, perlu diadakan investigasi lebih lanjut untuk benar-benar memberikan bukti kuat soal khasiat coklat terhadap penderita stroke. Kandungan flavanoid yang amat kaya dalam coklat disebut-sebut berfungsi sebagai zat anti oksidan yang bisa menangkal serangan penyakit termasuk stroke.

Senin, 25 Februari 2013

Ilmuwan Temukan Letak Otak Agama dan Kepercayaan!



ILMUWAN telah mengidentifikasi area otak yang jika rusak akan menyebabkan spiritualitas lebih besar. Temuan itu memberi petunjuk pada akar spiritual dan sikap keagamaan. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neuron edisi Februari melibatkan ciri kepribadian yang disebut transendensi-diri, yang merupakan ukuran samar-samar menyangkut perasaan spiritual, berpikir, dan berperilaku.

Transendensi-diri mencerminkan penurunan kesadaran diri dan kemampuan untuk mengidentifikasi diri sendiri sebagai bagian integral dari alam semesta secara keseluruhan, para peneliti menjelaskan. Ilmuwan mensurvei pasien tumor otak yang telah dihapus sebelum dan setelah operasi. Survei itu menghasilkan nilai transendensi-diri. Survei itu menunjukkan kerusakan selektif kiri dan kanan daerah posterior parietal otak menunjukkan peningkatan tertentu dalam transendensi-diri atau ST. "Studi pemetaan gejala-lesi kami adalah yang pertama mendemonstrasikan hubungan sebab akibat antara fungsi otak dan ST," kata Dr Cosimo Urgesi dari University of Udine di Italia. "Kerusakan pada daerah parietal posterior mengakibatkan perubahan cepat pada kepribadian dari dimensi yang berkaitan dengan kesadaran diri-referensial. Dengan demikian, disfungsional aktivitas saraf parietalis dapat mendukung spiritual dan keagamaan mengubah sikap dan perilaku."

Sebelumnya studi neuroimaging yang menghubungkan jaringan besar di otak dan menghubungkan frontal, parietal, dan temporal cortexes menemukan hubungan dengan pengalaman spiritual. Sebuah studi pada 2008 menyatakan otak kanan lobus parietalis yang mendefinisikan orang yang kurang aktif dan mungkin memimpin kehidupan rohani. Penemuan baru itu dapat mengarah pada strategi-strategi untuk mengobati beberapa bentuk penyakit mental. "Mungkin pendekatan baru yang bertujuan untuk memodulasi aktivitas saraf akhirnya membuka jalan pengobatan baru dari gangguan kepribadian," kata Dr Salvatore M Aglioti dari Universitas Sapienza Roma.

Minggu, 24 Februari 2013

Mesjid Paling Unik dan Aneh di Dunia!



BENTUKNYA sederhana benar, namun jemaah sudah berdatangan dari penjuru desa sebelum waktu solat masuk. Mungkin kita tak percaya jika tidak melihat faktanya. Seorang yang tidak kaya, bahkan tergolong miskin, namun mampu membangun sebuah Masjid di Turki. Nama masjidnya pun paling aneh di dunia, yaitu "Shanke Yadem" (Anggap Saja Saya Sudah Makan). Sangat aneh bukan? Di balik masjid yang namanya paling aneh tersebut ada cerita yang sangat menarik dan mengandungi pelajaran yang sangat berharga bagi kita.



Ceritanya begini, Di sebuah kawasan Al-Fateh, di pinggiran kota Istanbul ada seorang yang wara' dan sangat sederhana, namanya Khairuddin Afandi. Setiap kali ke pasar dia tidak membeli apa-apa. Saat merasa lapar dan ingin makan atau membeli sesuatu, seperti buah, daging atau manisan, dia berkata pada dirinya: Anggap saja sudah makan yang dalam bahasa Turkinya "Shanke Yadem". Nah, apa yang dia lakukan setelah itu? Uang yang sepatutnya digunakan untuk membeli keperluan makanannya itu dimasukkan ke dalan kotak (tromol). Begitulah yang dia lakukan setiap bulan dan sepanjang tahun. Dia mampu menahan dirinya untuk tidak makan dan belanja kecuali sebatas menjaga kelangsungan hidupnya saja.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun Khairuddin Afandi konsisten dengan amal dan niatnya yang kuat untuk mewujudkan impiannya membangun sebuah masjid. Tanpa terasa, akhirnya Khairuddin Afandi mampu mengumpulkan dana untuk membangun sebuah masjid kecil di daerah tempat tinggalnya. Bentuknya pun sangat sederhana, sebuah pagar persegi empat, ditandai dengan dua menara di sebelah kiri dan kanannya, sedangkan di sebelah arah kiblat ditengahnya dibuat seperti mihrab. Akhirnya, Khairuddin berhasil mewujudkan cita-citanya yang amat mulia itu dan masyarakat di sekitarnyapun keheranan, bagaimana Khairuddin yang miskin itu di dalam dirinya tertanam sebuah cita-cita mulia, yakni membangun sebuah masjid dan berhasil dia wujudkan. Tidak banyak orang yang menyangka bahwa Khairudin ternyata orang yang sangat luar biasa dan banyak orang yang kaya yang tidak mampu berbuat kebaikan seperti Khairuddin Afandi.

Setelah masjid tersebut berdiri, masyarakat penasaran apa gerangan yang terjadi pada Khiruddin Afandi. Mereka bertanya bagaimana cerita seorang yang miskin berjaya membangun masjid. Setelah mereka mendengar cerita yang sangat menakjubkan itu, merekapun sepakat memberi namanya dengan: "Shanke yadem" (Anggap Saja Saya Sudah Makan). Subhanallah! Sekiranya orang-orang kaya dan memiliki penghasilan lebih dari kaum Muslimin di dunia ini berfikir seperti Khairuddin, berapa banyak dana yang akan terkumpul untuk kaum fakir miskin? Berapa banyak masjid, sekolah, rumah sakit dan fasilitas hidup lainnya yang dapat dibangun? Berapa banyak infra struktur yang dapat kita realisasikan, tanpa harus meminjam ke lembaga dan Negara yang memusuhi Islam dan umatnya? Jemaah yang melimpah, tanda keberkahan dan amal soleh dari harta yang halal dan bersih.

Sabtu, 23 Februari 2013

Mengapa Dokter Selalu Berbaju Hijau Ketika Operasi!



SEMULA memang yang digunakan adalah warna putih yang melambangkan kebersihan. Namun, seorang dokter berpengaruh menggantinya dengan warna hijau karena menurut dia warna hijau lebih nyaman di mata. Walaupun sulit dikonfirmasi mengapa warna hijau jadi populer karena alasan ini, hijau memang cocok bagi dokter untuk melihat lebih baik di ruang pembedahan, karena hijau adalah lawan dari warna merah dalam roda warna.

Menurut seorang ahli psikologi, melihat pada warna hijau dapat menyegarkan mata ahli bedah dalam melihat benda-benda bewarna merah, termasuk organ-organ tubuh yang berlumuran darah saat pembedahan. Melihat warna merah terus menerus menyebabkan sinyal warna merah di otak memudar sensifitasnya terhadap variasi warna merah. Alasan lainnya adalah, terus-menerus berfokus pada warna merah akan menyebabkan ilusi nofa berwarna hijau pada latar warna berwarna terang atau putih. Ini akan menggangu penlihatan dokter. Jika warna baju ahli bedah berwarna hijau, ilusi ini akan memudar dan tidak akan mengganggu penglihatan dokter.

Jumat, 22 Februari 2013

Ilmuwan Temukan Hormon Wanita Pada Kenari !



ILMUWAN telah menemukan hormon wanita bernama progesteron pada tumbuhan kenari. Temuan ini sungguh mengejutkan karena memperjelas perbedaan yang selama ini ada pada tumbuhan dan hewan. Pasalnya, hingga sekarang ilmuwan berpikir hanya hewan saja yang bisa memproduksi progesteron. Hormon progesteron memiliki fungsi untuk menyiapkan rahim saat menghadapi masa kehamilan dan memeliharanya. Versi sintetis dari hormon ini, yaitu progestin, umumnya digunakan untuk pil pengatur kehamilan dan untuk pengobatan lainnya.

Guido F Pauli dan timnya dari American Chemical Society's Journal of Natural Products menyebutkan arti dari identifikasi progesteron yang tegas tidak dapat dilebih-lebihkan. "Peran bilogis progesteron pada mamalia telah dipelajari secara meluas. Namun pada tumbuhan, alasan kehadiran hormon ini masih kurang jelas," kata Pauli seperti dikutip dari LiveScience, Minggu (7/2/2010).

Anggota tim kemudian berspekulasi bahwa hormon tersebut, sama seperti hormon steroid lainnya, kemungkinan merupakan bioregulator kuno yang berevolusi miliaran tahun lalu, sebelum kemunculan tumbuhan dan hewan modern. Penemuan baru tersebut bisa saja mengubah pemahaman ilmiah mengenai evolusi dan fungsi progesteron pada makhluk hidup. Sebelumnya, para ilmuwan mengidentifikasi senyawa mirip progesteron yang terdapat pada tumbuhan dan menduga bahwa hormon itu sendiri dapat hadir pada tumbuhan. Dalam studinya Pauli menggunakan dua teknik laboratorium, yaitu resonansi magnetik nuklir dan spektroskopi massa untuk mendeteksi progesteron dalam daun tanaman kenari.

Kamis, 21 Februari 2013

Asal Mula Ditemukannya Layang-Layang!



KONON layang-layang ditemukan pada abad 5 SM oleh ilmuan Yunani dari Tarentum. Namun masyarakat Asia, khususnya Korea, Cina, Jepang, dan Melayu sudah akrab dengan layang-layang jauh sebelumnya. Maka ada dugaan lain, layang-layang berasal dari Cina masa 3000 tahun lalu. Pada masa pemerintahan Dinasti Han (200 SM-200 M), militer Cina menempelkan potongan batang bambu pada layang-layang mereka.Saat "pasukan" layang-layang melintasi pasukan musuh, angin yang menerobos rongga bambu mengeluarkan bunyi siulan. Barangkali karena jumlahnya banyak, siulannya menjadi gemuruh. Cukup untuk membuat musuh panik dan lintang pukang melarikan diri.

Layang-layang pun menyebar ke kawasan Asia lain, hingga ke Selandia Baru. Bentuk layang-layang di Eropa mulai berkembang pada abad pertengahan (1100-1500). Salah satunya dikembangakan dengan panji-panji militer serupa kantung penangkap angin. Baru tahun 1500-an muncul bentuk jajaran genjang, yang kemudian menjadi populer di Eropa.

Menurut dasarnya layang- layang dikelompokan menjadi 5 jenis. Yang tertua, rata berbentuk jajaran genjang. Jenis ini memerlukan ekor untuk menimbulkan tahanan dan merpertahankan tegaknya arah terbang. Makin kencang angin, harus makin panjang pula ekornya. Panjang ekor paling tidak tujuh kali diagonal. Sedangkan lengkung pada layang-layang sengaja dibuat untuk menciptakan sudut terhadap arah angin, sehingga layang-layang dapat terbang stabil tanpa bantuan ekor. Layang-layang melengkung ini dipatenkan pada tahun 1891 oleh William A. Eddy asal Amerika. Layang-layang kotak berbentuk tiga dimensi ditemukan oleh Lawrence Hargrave dari Australia tahun 1893. Untuk menerbangkannya perlu angin yang cukup kuat dan stabil. Lain lagi dengan dengan layang-layang delta hasil temuan Francis M. Rogallo dari AS tahun 1941 yang bisa diterbangkan dengan angin sepoi-sepoi. Nenek moyang alat terbang layang ini bentuknya berupa dua permukaan segitiga yang bertemu di satu sisi dengan membentuk sudut. Pada garis pertemuan ini dipasang sirip vertikal di sebelah bawahnya. Sirip sekaligus lunas penyeimbang ini berfungsi sebagai kekang kendali yang langsung tersambung dengan benang. Sedangkan layang-layang flexible ditemukan oleh Domina C. Jalbert dari AS tahun 1963. Jenis ini memang tanpa rangka, sehingga tiap bagian disambung dengan dijahit atau dilem sampai bentuk bisa melayang. Salah satunya parafoil kain yang serupa parasut.

Di Inggris layang-layang hanya boleh mencapai ketinggian 60 M, minimal 5 km di luar wilayah bandara. Sudah sejak tahun 1749 layang-layang dipakai dalam penelitian ilmiah. Waktu itu Alexander Wilson (1714-1786) dan Thomas Melvil (1726-1753) dari Skotlandia memasang termometer pada layang-layang untuk mengukur permukaan bumi. Dengan layang-layang pula pada tahun 1752, negarawan dan ilmuwan AS Benjamin Franklin berhasil membuktikan teorinya bawa petir itu bermuatan listrik. Layang-layang kotak berperan penting dalam pengembangan pesawat, karena Orville dan Wilbur Wright menggunakan jenis ini untuk menguji teori mereka tentang pemelintiran sayap, sebelum akhirnya berhasil menemukan pesawat terbang pertama tahun 1903. Bahkan Alexander Graham Bell, penemu telepon pernah merancang layang-layang untuk dikembangkan jadi pesawat penumpang. Manfaat praktis layang-layang pun cukup banyak. Diantaranya tahun 1847, membantu merentang kawat melintasi sungai Niagara antara AS dan Kanada, untuk membangun jembatan gantung pertama. Sedangkan tahun 1800 hingga awal 1900-an, meteorolog memanfaatkan layang-layang kotak yang dilengkapi alat pengukur cuaca. Khusus pada militer, selama "Perang Dunia II" (1939-1945) secoki penyelamat dilengkapi layang-layang berantena radio untuk mengitim pesan SOS.

Namun selanjutnya peran layang-layang digantikan oleh balon dan pesawat terbang. Fungsi layang-layang pun sekadar alat hiburan. Kini ada layang-layang yang terbuat dari bahan sintetis, misal plastik atau nilon. Sedangkan rangkanya dari fiberglass atau aluminium, dengan benang dari bahan nilon atau polyester.

Rabu, 20 Februari 2013

Ilmuwan Inggris Samakan Alien Dengan Manusia!



KEHIDUPAN di bumi berkembang dari mikroba yang dibawa oleh komet sekitar 3800 juta tahun lalu. Ilmuwan Inggris menilai bukti mengarah ke sisi ilmiah itu. Profesor Inggris Chandra Wickramasinghe mengatakan," Kita semua adalah alien. Setiap kali sebuah sistem planet terbentuk beberapa mikroba yang selamat menemukan jalannya sendiri menuju ke komet. Hal tersebut kemudian berduplikasi dan menjadi benih di planet lainnya. Kita adalah bagian dari rantai tersebut yang terhubung dengan volume kosmos besar. Bukti mengarah ke sisi ilmiah tersebut."

Profesor Wickramasinghe merupakan seorang ahli astrobiologis di Universitas Cardiff percaya bibit atau benih kehidupan tersimpan di bumi sekitar 3800 juta tahun lalu. Dia mengatakan hidup yang ada di alam semesta terkirim dari planet satu ke planet lainnya lebih dari miliaran tahun seiring perjalanan komet menghantam planet dan mendorong material yang ada di angkasa. Tetapi Wickramasinghe menerima teori bahwa teori tersebut tidak menjelaskan bagaimana kehidupan awal menjadi nyata dan eksis keberadaannya. Dia dan koleganya yakni seorang astronom sekaligus penulis yang memenangkan teori panspermia tahun 1960 Sir Fred Hoyle mengatakan bahwa kehidupan tidak bermula di Bumi tetapi terbawa ke Bumi dari angkasa luas. Profesor menambahkan, "meskipun kita mempunyai pengetahuan definitif bagaimana awal kehidupan terbentuk pertama kalinya, sekali ada, maka kemudian dia menyebar di kosmos dan selamat dari segala macam ancaman."

Selasa, 19 Februari 2013

Ternyata Bunuh Diri Disebabkan Bawaan Genetik!



STUDI terbaru menyebutkan, kecenderungan melakukan bunuh diri dipicu oleh kerusakan genetik yang mempengaruhi pertumbuhan sel syaraf. Temuan ini merupakan kelanjutan dari studi sebelumnya yang memperlihatkan bahwa perilaku bunuh diri bisa berlangsung turun temurun dalam sebuah keluarga. Para ilmuwan menganalisa varian genetik yang ada pada 394 pasien yang didiagnosa mengalami depresi, termasuk 113 orang pasien yang tercatat pernah melakukan upaya bunuh diri. DNA mereka kemudian dibandingkan dengan 366 partisipan sehat dari populasi umum yang berbeda. Hasilnya, ditemukan lima perubahan pada kode genetik pasien dengan riwayat pernah melakukan percobaan bunuh diri. Demikian keterangan yang dikutip dari Telegraph, Rabu (3/1/2010).

Varian genetik yang disebut Single Nucleotide Polymorphisms (SNPs), mempengaruhi dua gen yang berhubungan dengan pertumbuhan dan pembentukan sel saraf. Hasil studi ini kemudian memberikan konfirmasi tentang studi lainnya yang menemukan ada sekira 270 dari 1.600 orang yang diteliti, pernah melakukan percobaan bunuh diri. Mereka adalah pasien warga negara Jerman dan Afro-Amerika.

Dr Martin Kohli yang memimpin studi ini menyebutkan, perilaku bunuh diri merupakan sebuah sifat yang dapat diwariskan. "Kesimpulan ini di dapat setelah menganalisa DNA dan melakukan penelitian terhadap keluarga dan pasangan kembar dengan riwayat perilaku bunuh diri," kata Kohli. Mereka juga diketahui memiliki phenotype yang sama yang mendorong mereka ke arah tindakan bunuh diri. phenotype merupakan serangkaian sifat biologis pada manusia.

Senin, 18 Februari 2013

Minta Maaf Lebih "Ampuh" Lewat Telinga Kanan !



SERINGKALI Anda berbuat salah kepada seseorang dan mungkin berniat untuk meminta maaf kepada orang yang telah disakiti. Tapi banyak pertimbangan yang membuat orang terkadang sulit untuk meminta maaf.

Sejumlah peneliti dari University of Valencia, Spanyol akan membantu Anda mengatasi masalah sulitnya untuk meminta maaf. Mereka menyarankan, sebaiknya permintaan maaf dilakukan dengan cara mengungkapkannya melalui telinga kanan orang yang akan memberi maaf.

Telegraph, Selasa (2/2/2010) melansir, studi yang dilakukan para peneliti tersebut menunjukkan bahwa telinga kanan lebih mudah menerima suara ketimbang telinga kiri ketika seseorang dalam keadaan marah. Para peneliti melakukan penelitian, terhadap sekira 30 orang berusia muda. Ujicoba dilakukan dengan membangkitkan amarah ke30 pemuda tersebut dengan cara memaki atau membuatnya kesal dengan pernyataan-pernyataan yang menyudutkan. Ketika mencapai titik amarah, peneliti kemudian mengukur detak jantung, tekanan darah dan level hormon testosteron seluruh partisipan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dalam keadaan marah, telinga kanan akan lebih mudah menerima suara orang lain. Seluruh proses kerja di otak kiri lebih banyak dipengaruhi dari sumber suara di telinga kanan.

Minggu, 17 Februari 2013

Ternyata Kafein Dapat Perlambat Kanker Otak!



KANDUNGAN kafein yang terdapat dalam kopi dan teh hijau diyakini dapat memperlambat pertumbuhan tumor kanker otak secara efektif. Demikian hasil penelitian dari para ilmuwan dari Korea Institute of Science and Technology (KIST), Korea Selatan.

Riset yang dipimpin oleh Lee Chang-Joon dan dilakukan pada hewan ini menunjukkan bahwa mengonsumsi kafein secara teratur dapat menekan pertumbuhan inositol trisphosphate reseptor (IP3 R) yang berkaitan erat dengan glioblastoma, yaitu jenis tumor otak yang paling umum dan paling agresif yang ditemukan pada manusia. Lee mewakili timnya menyebutkan, kalsium memiliki penting dalam menyebarkan sel tumor glioblastoma pada manusia, dan IP3 R secara langsung berkontribusi terhadap jumlah kalsium yang dilepaskan. Lee juga menambahkan bahwa dia dan timnya menemukan sub jenis IP3 R, yaitu IP3 R3 yang sangat aktif pada pasien kanker otak.

Kafein terbukti dapat menghalangi penyebaran senyawa tersebut, sehingga pertumbuhan tumor otak dan menghambat sel-sel kanker agar tidak bagian tubuh lainnya. "Ini adalah penemuan pertama yang menunjukkan kafein memiliki efek menghambat pertumbuhan glioblastoma. Kami berharap temuan ini akan berdampak besar," kata Lee seperti dikutip dari Xinhua, Selasa (2/2/2010). Jumlah kafein yang di ujicobakan terhadap hewan berkisar antara dua sampai lima cangkir kopi atau teh hijau yang biasa dikonsumsi rata-rata oleh manusia perhari. Lee menyebutkan, sangat sulit mengobati glioblastoma. Pasalnya, sel-sel tumor sangat resistan terhadap terapi konvensional obat-obatan anti-kanker. Umumnya, banyak pasien meninggal dalam waktu satu tahun.

Sabtu, 16 Februari 2013

Ternyata Lebah Dapat Mengingat Wajah !



SIAPA bilang hewan kecil seperti Lebah tidak bisa mengenali wajah manusia? Sebuah penelitian oleh peneliti dari Australia dan Perancis membuktikannya. Dalam penelitian tersebut terungkap, kalau para lebah itu akan mengenali wajah manusia, selama wajah tersebut memiliki kecocokan bentuk dengan bunga, karena para Lebah tersebut akan mengenalnya demikian.

Uji coba tersebut memperlihatkan bahwa pada dasarnya lebah dapat diajarkan bagamaina mengenal pola, dan tekstur garis pada wajah manusia. Akan tetapi, para peneliti tersebut mengingatkan seperti yang dilansir Jurnal Science, Senin (1/2/2010), pengenalan wajah oleh lebah tersebut bukan berdasarkan personal. "Sangat menakjubkan bahwa otak seukuran microdot dari lebah jenis ini dapat mencapai analisis gambar," kata salah satu peneliti.

"Pendekatan untuk pengenalan wajah lewat lebah dapat terbukti bermanfaat dalam pengembangan sistem pengenalan wajah," tambahnya. Ini artinya, lebah dapat menggunakan strategi yang sama untuk mempelajari dan mengenali objek yang berbeda dalam lingkungan mereka. Selain itu, lebah dapat mempelajari pengaturan relatif fitur yang menciptakan wajah seperti pola, jelas peneliti.

Jumat, 15 Februari 2013

Mengapa Burung Beo Bisa Bicara!



PERNAHKAH anda merasa heran kenapa burung beo dapat menirukan ucapan manusia dengan baik? karena burung beo menggunakan lidahnya agar dapat menghasilkan suara seperti huruf-huruf vokal sebagaimana halnya kita, manusia. Pada manusia, bunyi dihasilkan dari larynx (pangkal tenggorokan) dan dapat diubah-ubah sesuai pergerakan lidah dalam mulut. Hal seperti inilah yang menolong kita mengucapkan huruf vokal dan huruf konsonan meski huruf itu rumit.

Hingga kini, tak sedikit peneliti beranggapan, burung Beo sama seperti halnya bangsa burung lain, menghasilkan dan mengubah-ubah suaranya dengan menggunakan larynx dan syrinx tanpa menggunakan lidahnya sama sekali. Ternyata hal itu tidak sepenuhnya benar, burung Beo menggerakkan lidahnya ke depan dan ke belakang ketika berbicara. Hal ini yang kemudian menggelitik Gabriel Beckers dan rekan-rekannya yang berasal dari Universitas Leiden, Belanda, yang kemudian tertarik untuk mengamati apakah pergerakan ini memang berperan pada burung Beo yang pintar meniru ucapan manusia. Para peneliti mencoba melakukan riset pada sejumlah burung Beo. Syrinx burung-burung kemudian diganti sebuah speaker elektronik yang sangat kecil. Ketika amplifier memperdengarkan suara, sebuah pengait menggerakkan lidah burung itu.

Para peneliti menemukan, pergerakan lidah kurang dari satu milimeter saja akan menimbulkan perbedaan besar terkait kualitas suara vokal burung Beo yang dikeluarkan. Terus seberapa besar perbedaannya ya? Perbedaan itu, kata Beckers, lebih besar ketimbang perbedaan antara huruf 'a' dan 'o' yang diucapkan manusia. Jadi, menurut Beckers, kemampuan burung Beo memainkan lidahnya mengucapkan huruf-huruf vokal mungkin didorong bakat burung menjadi peniru.

Kamis, 14 Februari 2013

Inilah Penjelasan Bagaimana Bulan Terbentuk!



BAGAIMANA bulan tercipta dan mengorbit bumi telah lama menjadi teka-teki bagi ilmuwan. Namun tampaknya ilmuwan menyodorkan petunjuk baru. Teori yang paling umum dipegang adalah ketika sistem tata surya pertama kali terbentuk, sebuah obyek bertabrakan dengan bumi. Bongkahan batu yang lepas kemudian masuk ke orbit di sekitarnya.

Tapi dua ilmuwan kini datang dengan penjelasan baru. Mereka percaya bahwa bulan tidak melepaskan diri dari bumi karena dampak atau ledakan dari ruang angkasa, tetapi karena ledakan nuklir di bumi itu sendiri. Ide itu didasarkan pada teori fisi yang pertama kali dijelaskan pada abad ke-19. Teori fisi menyarankan bahwa bumi dan bulan sama-sama diciptakan dari gumpalan batuan cair yang saling memintal satu dengan yang lain. Keduanya terpisah dan salah satu menjadi bagian yang kemudian menjadi bulan. Namun, ilmuwan tidak bisa menjelaskan bagaimana gumpalan yang menjadi bulan berpisah. Rob de Meijer di Universitas Western Cape dan Wim van Westrenen di Universitas VU di Amsterdam percaya bulan terlempar keluar dari bumi karena ledakan nuklir di planet kita.

Dalam makalah penelitian mereka berjudul 'Sebuah hipotesis alternatif bagi asal-usul bulan', mereka menjelaskan bahwa jika bulan dipisahkan dari bumi oleh gaya eksternal maka kandungan di dalamnya akan sama. "Model evolusi sistem tata surya menunjukkan bahwa itu sangat tidak mungkin karena komposisi kimia bumi dan bulan tidak identik". Namun sampel dari bulan baru-baru ini menunjukkan bahwa hampir identik. "Kemungkinan besar ada tingkat kemiripan komposisi. karena bagian bulan itu berasal langsung dari materi ruang angkasa," sanggah mereka.

Rabu, 13 Februari 2013

Ternyata Manusia Purba Bisa Amputasi!



KEMAJUAN medis manusia zaman batu disinyalir sudah canggih. Bukti operasi yang terpendam 7 ribu tahun memberi bukti nenek moyang pada zaman batu sangat cerdas. Ilmuwan menemukan masyarakat zaman awal Neolitik melakukan operasi dengan menggunakan batu api yang ditajamkan untuk mengamputasi lengan kiri seorang tua. Dan yang lebih mengagumkan lagi, mereka memastikan bahwa pasien diberikan anestesi, dan bagian tubuh yang dipotong dalam keadaan bersih, sementara lukanya dirawat dalam kondisi steril.

Ilmuwan menggali bukti operasi tersebut selama pembongkaran makam di Buthiers-Boulancourt, sekitar 40 mil dari Paris. Penemuan tersebut mengisyaratkan bahwa tingkat pengetahuan pada tahun 4900 SM dapat dihubungkan dengan sejarah operasi terhadap tubuh manusia. Ilmuwan baru-baru ini juga melaporkan bahwa ada dua amputasi Neolitik lainnya di Jerman dan Republik Ceko. Dilaporkan bahwa dokter di zaman batu melakukan trefinasi yakni memotong tulang, namun bukan amputasi.

Para petani awal Eropa juga memiliki kemampuan mengerjakan operasi rumit lainnya ujar Juru Bicara Institut Riset Arkeologis Nasional Perancis. Cecile Buquet-Marcon dan Anaick Samzun keduanya adalah arkeolog dan Philippe Chalier seorang ilmuwan forensik menemukan fakta operasi Neolitik tersebut ketika melakukan riset di sebuah makam seorang yang sangat tua. Pria tersebut yang hidup pada periode Linearbandkeramik di mana pada pemburu Eropa beralih ke pertanian, peternakan dan keramik. Kuburan itu sepanjang 6,5 kaki lebih besar daripada yang lainnya dan ada sebuah kapak, potongan batu api dan sisa hewan di mana bukti tersebut membuktikan ketinggian statusnya. Aspek yang paling menarik adalah hilangnya lengan kiri dan tulang tangan. Tes menunjukkan bahwa tulang tangan telah dipotong secara khusus dan sukses. Buquet Marcon mengatakan bahwa lelaki yang menjadi pasien tersebut adalah seorang pejuang yang cacat akibat terjatuh, serangan hewan atau pertarungan.

Selasa, 12 Februari 2013

Ditemukan Cara Mengusir Alien Dari Bumi!



KEMUNGKINAN Bumi dapat terdeteksi oleh makhluk alien perlahan mulai terkikis karena kian gencarnya revolusi digital dan perkembangan gadget. Ahli luar angkasa Dr Frank Drake menyebutkan pancaran gelombang transmisi analog dari berbagai gadget seperti ponsel, televisi, radio dan radar telah membuat Bumi secara elektronik tak terlihat dari luar angkasa.

Para ilmuwan di Bumi terus memonitor kemunculan sinyal transmisi dari planet lain di luar angkasa. Diduga, para penghuni planet lain pun melakukan hal yang sama. Namun Drake yang mendirikan Search for Extra-terrestrial Intelligence (SETI) yang berbasis di AS 50 tahun lalu menyebutkan, pancaran transmisi analog dari beragam gadget membuat sinyal dari dan ke makhluk luar angkasa tak mungkin dilihat secara virtual.

"Dulu, Bumi diliputi oleh radiasi berjarak 50 tahun cahaya. Gelombang transmisi televisi yang belum terlalu besar pada masa itu memungkinkan Bumi melepaskan radiasi sekira satu juta watt," kata Drake seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (26/1/2010). Dia menjelaskan, seiring dengan kian banyaknya transmisi dari gadget elektronik canggih dan satelit menyebabkan jumlah radiasi yang dikeluarkan ke luar angkasa kian berkurang. "Kini, jumlah radiasi yang dilepaskan hanya sekira dua watt, tidak lebih banyak dari radiasi sebuah ponsel. Jika hal ini terus berlangsung, maka Bumi kita tidak akan bisa terdeteksi," jelasnya.

Senin, 11 Februari 2013

Fakta Menarik Tentang Asal Mula Kopi Ditemukan!



PERTAMA kali ditemukan pada abad ke-3, ketika pengembala kambing asal Etopia yang biasa disebut Kaldi, memperhatikan kumpulan kambingnya bertingkah setelah mereka makan biji kopi merah. Pengembala kambing tersebut membagi pengalamannya kepada kepala biara pria, yang kemudian melakukan pengujian terhadap kekuatan yang ada pada biji kopi tersebut.

Penemuan kopi di kurun 500 Masehi dari penggembala domba di Jazirah Arab yang tidak sengaja memakan tanaman liar serupa buah ceri dan merasakan sensasi luar biasa yang kemudian tersebar luaskan ke seluruh dunia. Sejak saat itu, kopi menjadi komoditas minuman kaum bangsawan dari Arab, Turki, dan Eropa sebelum menjadi suatu industri dan perkebunan kopi yang sangat besar.

Minggu, 10 Februari 2013

Mengapa Nyamuk Tertarik Pada Darah Manusia!



MENGAPA nyamuk suka mengerubungi tubuh dan pakaian kita? Untuk menjawab pertanyaan itu, pakar kimia ekologi Walter Lear meneliti apakah manusia menghasilkan semacam bau yang mengundang nyamuk. Ia dan para koleganya menemukan zat yang mereka cari, yakni nonanal, zat yang dihasilkan manusia dan burung-burung yang mengeluarkan aroma yang mengundang nyamuk Culex.

Ia awalnya melakukan percobaan pada dirinya sendiri. "Aku mengukur kadar pada diriku sendiri," kata Leal. Rekannya menempelkan alat seperti suntikan pada kulitnya, lalu dibungkus dengan aluminium foil agar terisolasi. Setelah sejam, ujung suntikan itu dimasukkan ke suatu alat untuk mengukur kadar nonanal. "Ternyata tubuhku menghasilkan cukup banyak (nonanal)," kata Leal, "Saya rasa tubuh saya melepaskan 20 nanogram (nonanal) perjam. Itu termasuk tinggi." Kini Leal sadar bahwa inilah alasan kenapa dulu ketika ia di Meksiko, walaupun sudah melakukan langkah-langkah pencegahan, ia tetap diburu nyamuk. "Banyak sekali nyamuknya, saya hampir tak percaya," ia bernostalgia, "Aku menyemprotkan Deet (anti nyamuk) di mana-mana, sampai di rambutku. Dan waktu pagi aku sadar nyamuk-nyamuk bahkan menggigit menembus kaos kakiku, padahal cukup tebal. Kalau kelewatan satu titik saja, maka pasti ditemukan nyamuk, lalu digigit. Nyamuk bahkan bisa menggigit menembus jeans, selama mereka tahu di baliknya ada pembuluh darah. Mereka juga bisa mendeteksi panas tubuh."

Sabtu, 09 Februari 2013

Ditemukan Mummy Berkepala Tiga di Jepang!

MELIHAT mumi ini bulu kuduk terasa merinding. Mumi-mumi ini bentuknya tidak seperti mumi yang pernah kita lihat. Bentuknya menyeramkan, seperti wujud iblis dalam bentuknya yang paling mengerikan. Mumi-mumi ini kini disimpan di sejumlah museum dan kuil Buddha di Jepang.



Salah satu yang paling mengerikan adalah wujud menyeramkan dari mumi berwajah tiga. Orang menyebutnya "demon mummies" atau mumi setan saking seramnya. Mumi setan ini kini disimpan di kuil Zengyoji, tempat sembayang umat Buddha. Letaknya di kota Kanazawa, Jepang. Konon, mumi setan itu memang sengaja disimpan di kuil yang sejatinya tempat suci agar tidak gentayangan di luar dan mengganggu manusia.

Legenda yang hidup di masyarakat menyebutkan, mumi kepala iblis ini ditemukan pada awal abad ke-18 di gudang kuil. Temuan ini membuat geger para pendeta juga masyarakat. Keberadaannya sangat misterius. Tidak ada yang tahu dari mana kepala iblis itu berasal, dan bagaimana bisa berada di sana. Mumi kepala iblis ini memiliki dua kepala saling tumpang tindih pada bagian wajah, satu lagi berada di belakang (yang menyerupai sebuah Kappa). Pengelola kuil memajang kepala iblis ini setiap musim semi setiap tahun.

Mumi iblis lainnya juga ditemukan di kuil Daijoin yang terletak di kota Usa (Prefektur Oita). Konon mumi ini merupakan pusaka keluarga, namun musibah terus menerus menimpa keluarga ini yang diduga karena mereka menyimpan mumi iblis ini. Akhirnya mumi yg merupakan pusaka keluarga ini, diserahkan ke kuil Daijoin tahun 1925. Konon pula, sebelum sampai ke kuil Daijoin, mumi ini telah berkali-kali ganti kepemilikan. Tapi malapetaka selalu menimpa pemilik dan keluarganya, itu sebabnya akhirnya pemilik terakhir menyerahkannya ke kuil. Rupanya kutukan telah menyertai mumi ini. Siapapun yang memilikinya/menyimpannya akan terkena bencana. Kini mumi itu "dijaga ketat" di kuil dan hanya diperlihatkan pada masyarakat pada waktu waktu tertentu saja.

Jumat, 08 Februari 2013

Ditemukan Makhluk Lebih Tua Dari Dinosaurus !



ILMUWAN menemukan makhluk mirip dinosaurus 10 juta tahun lebih tua dari dinosaurus yang dikenal sebelumnya. Herbivora terbaru itu bernama Asilisaurus kongwe. Hewan itu hidup di tengah periode Triassic yakni sekitar 245 juta tahun lalu. Ilmuwan mengatakan usia yang diketahui memberi petunjuk bahwa dinosaurus itu ada di bumi pada masa yang lebih awal daripada yang pernah dipikirkan. Mereka menjelaskan temuan tersebut dalam jurnal Nature.

Studi tersebut ditemukan oleh Dr Sterling Nesbitt dari Universitas Texas di Austin di Amerika Serikat. Sterling mengatakan, "bukti baru ini memberikan hasil, kemungkinan bahwa dinosaurus merupakan salah satu dari beberapa grup hewan yang berdiversifikasi pada periode Triassic termasuk Silesaurus, Pterosaurus dan beberapa grup keluarga buaya." Dr Randall Irmis dari Museum Sejarah Alam Utah di Amerika Serikat yang juga terlibat dalam studi, itu mengatakan bahwa grup makhluk tersebut, yakni Silesaurus adalah keluarga terdekat dari dinosaurus.

"Silesaurus adalah dinosaurus layaknya monyet dan dekat dengan manusia, semacam sepupunya. Karena makhluk hidup memiliki satu pohon keluarga maka cabang lainnya harus ada dalam waktu yang sama, jadi hasil penelitian tersebut adalah jenis dinosaurus lainnya yang belum pernah ditemukan," ujar Irmis. Dia juga mengatakan bahwa makhluk tersebut tidak seperti apa yang diharapkan oleh peneliti dalam sepupu dinosaurus masa awal yang seharusnya terlihat.

"Makhluk sangat kecil yang sangat aneh," tegas Irmis. "Kami selalu berpikir bahwa keluarga di awal yang kecil, bipedal dan karnivora. Mereka berjalan dengan empat kaki dan memiliki moncong serta gigi layaknya hewan herbivora." Dr Paul Barret, seorang paleontologis dari Museum Sejarah Alam di London mengatakan bahwa temuan tersebut menyediakan pada para ilmuwan informasi yang penting tentang bagaimana dinosaurus berevolusi. "Makhluk tersebut berbagi banyak fitur tubuh dengan dinosaurus," ujar Barret.

"Mereka menunjukkan kepada manusia fase pertengahan antara reptil primitif dengan dinosaurus yang lebih terspesialisasi." Catatan fosil mengindikasikan bahwa grup makhluk primitif tersebut punah mendekati 45 juta tahun setelah kemunculan mereka. Sementara dinosaurus dilain pihak, lebih sukses berada di Bumi dengan usia sekitar 165 juta tahun.

Ditemukan Makhluk Lebih Tua Dari Dinosaurus !



ILMUWAN menemukan makhluk mirip dinosaurus 10 juta tahun lebih tua dari dinosaurus yang dikenal sebelumnya. Herbivora terbaru itu bernama Asilisaurus kongwe. Hewan itu hidup di tengah periode Triassic yakni sekitar 245 juta tahun lalu. Ilmuwan mengatakan usia yang diketahui memberi petunjuk bahwa dinosaurus itu ada di bumi pada masa yang lebih awal daripada yang pernah dipikirkan. Mereka menjelaskan temuan tersebut dalam jurnal Nature.

Studi tersebut ditemukan oleh Dr Sterling Nesbitt dari Universitas Texas di Austin di Amerika Serikat. Sterling mengatakan, "bukti baru ini memberikan hasil, kemungkinan bahwa dinosaurus merupakan salah satu dari beberapa grup hewan yang berdiversifikasi pada periode Triassic termasuk Silesaurus, Pterosaurus dan beberapa grup keluarga buaya." Dr Randall Irmis dari Museum Sejarah Alam Utah di Amerika Serikat yang juga terlibat dalam studi, itu mengatakan bahwa grup makhluk tersebut, yakni Silesaurus adalah keluarga terdekat dari dinosaurus.

"Silesaurus adalah dinosaurus layaknya monyet dan dekat dengan manusia, semacam sepupunya. Karena makhluk hidup memiliki satu pohon keluarga maka cabang lainnya harus ada dalam waktu yang sama, jadi hasil penelitian tersebut adalah jenis dinosaurus lainnya yang belum pernah ditemukan," ujar Irmis. Dia juga mengatakan bahwa makhluk tersebut tidak seperti apa yang diharapkan oleh peneliti dalam sepupu dinosaurus masa awal yang seharusnya terlihat.

"Makhluk sangat kecil yang sangat aneh," tegas Irmis. "Kami selalu berpikir bahwa keluarga di awal yang kecil, bipedal dan karnivora. Mereka berjalan dengan empat kaki dan memiliki moncong serta gigi layaknya hewan herbivora." Dr Paul Barret, seorang paleontologis dari Museum Sejarah Alam di London mengatakan bahwa temuan tersebut menyediakan pada para ilmuwan informasi yang penting tentang bagaimana dinosaurus berevolusi. "Makhluk tersebut berbagi banyak fitur tubuh dengan dinosaurus," ujar Barret.

"Mereka menunjukkan kepada manusia fase pertengahan antara reptil primitif dengan dinosaurus yang lebih terspesialisasi." Catatan fosil mengindikasikan bahwa grup makhluk primitif tersebut punah mendekati 45 juta tahun setelah kemunculan mereka. Sementara dinosaurus dilain pihak, lebih sukses berada di Bumi dengan usia sekitar 165 juta tahun.

Terlalu Lama Duduk Ternyata Picu Kematian!



PARA pakar kesehatan di London mengeluarkan peringatan mengejutkan duduk itu mematikan. Mereka memperingatkan bahwa duduk dalam jangka waktu lama, meski Anda juga berolah raga secara teratur, dapat berakibat buruk bagi kesehatan.

Tempat Anda duduk pun tak jadi soal, entah di kantor, sekolah, mobil, serta di depan komputer atau televisi. Masalahnya adalah, berapa lama Anda melakukannya. Riset para ilmuwan itu memang masih penelitian pendahuluan. Tapi sejumlah studi menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya dengan duduk cenderung menjadi gemuk, terkena serangan jantung atau bahkan meninggal.

Dalam editorial British Journal of Sports Medicine, pekan ini, Elin Ekblom-Bak dari Swedish School of Sport and Health Sciences memberi saran agar pejabat kesehatan memikirkan kembali bagaimana mereka mendefinisikan aktivitas fisik untuk menyoroti bahaya duduk. Pejabat kesehatan telah mengeluarkan panduan yang merekomendasikan kegiatan fisik minimum agar seseorang tetap bugar, namun mereka tidak memberikan saran kepada orang untuk membatasi berapa banyak waktu yang dihabiskan dalam posisi duduk.
"Setelah empat jam duduk, tubuh mulai mengirimkan sinyal berbahaya," kata Ekblom-Bak. Dia menjelaskan bahwa gen yang mengatur jumlah glukosa dan lemak dalam tubuh mulai padam. Meskipun orang itu rutin berolah raga, menghabiskan waktu lama duduk di depan meja tetap berbahaya.

Tim Armstrong, pakar kegiatan fisik di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), mengatakan orang yang berolah raga setiap hari, namun masih menghabiskan banyak waktu dengan duduk, baru memperoleh manfaat jika olah raga itu dilakukan beberapa kali dalam sehari daripada dilakukan hanya sekali. Dalam sebuah studi yang dipublikasikan tahun lalu, para ilmuwan yang melakukan pemantauan terhadap 17 ribu warga Kanada selama beberapa tahun menemukan bahwa orang yang banyak duduk memiliki risiko kematian yang jauh lebih tinggi, entah mereka berolah raga atau tidak.
"Kami belum memiliki bukti yang cukup untuk menyatakan berapa lama duduk yang berbahaya," kata Peter Katzmarzyk dari Pennington Biomedical Research Center di Baton Rouge, Amerika, yang memimpin studi itu. "Tapi tampaknya, makin sering Anda berdiri dan menyela perilaku tak bergerak itu, makin bagus." Survei yang dilakukan sebuah lembaga di Amerika Serikat pada 2003-2004 menunjukkan bahwa orang Amerika menghabiskan lebih dari separuh waktu mereka di atas kursi, mulai bekerja di depan meja sampai di balik kemudi mobil.

Para ilmuwan menyatakan perlu lebih banyak riset untuk mengetahui duduk berapa lama yang berbahaya dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengaruh buruk tersebut. "Orang harus tetap berolahraga karena itu mempunyai banyak manfaat," kata Ekblom-Bak. "Tapi ketika mereka di kantor, mereka harus berusaha menyela aktivitasnya di atas kursi sesering mungkin. Jangan mengirim e-mail kepada rekan sekantor. Berjalan dan bicara langsung padanya. Berdiri."

Kamis, 07 Februari 2013

Deteksi Kebohongan Lewat Tulisan Tangan!



SESEORANG mungkin saja berkelit saat melakukan kebohongan. Tapi, kini tak perlu khawatir untuk membuktikan seseorang melakukan kebohongan atau tidak. Pasalnya, para psikolog Israel menemukan cara baru untuk mendeteksi seseorang berbohong atau tidak, yaitu dengan menganalisa tulisan tangan. Tulisan tangan seseorang dianggap mampu mengetahui seseorang jika ia berbohong.

"Analisa tulisan tangan dapat membantu dalam metode untuk mendeteksi kebohongan dan dapat memberikan dimensi baru, karena tulisan bukanlah sebuah bentuk komunikasi verbal," kata peneliti Israel Gil Luria, seperti dilansir Times of India, Rabu (20/1/2010). Luria mengatakan, analisa dilakukan dengan meneliti tekanan alat tulis pada kertas dan kebohongan menurut Luria lebih banyak menggunakan aspek kognitif manusia. Seseorang harus membuat cerita untuk menciptakan kebohongan guna menjadikannya seolah benar, dan tentu saja kebohongan tersebut bertentangan diri dengan orang tersebut.

Peneliti juga menggunakan sensor pada sebuah meja yang mampu menilai tekanan tangan seseorang saat menulis di sebuah kertas. Hasil sensor tersebut itulah yang dijadikan patokan untuk menganalisa kebohongan. Peneliti menemukan hasil yang sangat signifikan dalam menganalisa tulisan tangan dan membandingkannnya dengan teknik pendeteksi kebohongan dengan menggunakan alat uji kebohongan.

Rabu, 06 Februari 2013

Lari di Pagi Hari Mampu Tingkatkan Kinerja Otak!



MENYISIKAN sebagian waktu untuk berlari-lari di pagi hari dinilai mampu membantu meningkatkan pertumbuhan dan kerja otak. Orang yang sering melakukan jogging memiliki daya ingat yang lebih kuat ketimbang orang yang jarang berolahraga.

Jogging sebaiknya dilakukan minimal dua hari dalam sepekan. Hal itu didasarkan pada studi yang dilakukan oleh Cambridge University, Amerika Serikat, seperti dilansir Telegraph, Selasa (19/1/2010). Studi yang juga bekerjasama dengan US National Institute tersebut menyebutkan, berlari dapat membantu menumbuhkan ratusan dari ribuan sel otak baru yang berhubungan dengan memori otak. Sebab itu, berlari mampu membantu mengurangi pikun pada orang-orang lanjut usia.
"Kita tahu bahwa olahraga memang baik untuk menjaga fungsi otak, dan kami ingin menunjukkan lebih rinci tentang mekanisme kerja otak" kata Timothy Bussey, seorang neuroscientist di Cambridge University.

Penelitian dilakukan dengan menggunakan tikus sebagai percobaan. Tikus dibagi ke dalam dua grup, kelompok tikus pertama diuji dengan berlari sekira 24 km per hari di sebuah lintasan lari berbentuk bola. Sedangkan kelompok tikus kedua tak melakukan lari. Tikus tersebut kemudian diadu untuk menemukan makanan, penilaian dilakukan dengan melihat gerakan hidung tikus. Makanan diletakan di sebelah kiri. Dan penelitian melihat bahwa tikus yang sering berlari menggerakan hidungnya pertama kali ke arah kiri (tempat makanan) sementara tikus yang tak pernah berlari selalu salah dalam menebak makanan atau lebih menggerakan hidungnya ke arah kanan.

Selasa, 05 Februari 2013

Mengapa Manusia Berhenti Tumbuh di Usia 20!



Rata-Rata bayi mempunyai tinggi kira-kira satu kaki, delapan inci pada waktu dilahirkan. Dalam waktu 20 tahun berikutnya, manusia berkembang tiga kali lipat dari panjang tubuh ketika ia dilahirkan dan mencapai tinggi rata-rata sekitar lima kaki delapan inci.

Mengapa manusia tidak terus bertumbuh? Apa yang membuat tubuh berhenti bertambah besar? Di dalam tubuh terdapat sistem kelenjar-kelenjar yang dinamakan kelenjar-kelenjar endokrin yang mengendalikan pertumbuhan tubuh kita. Kelenjar-kelenjar endokrin adalah: kelenjar tiroid (kelenjar gondok) di leher, kelenjar di bawah otak yang menempel pada otak, kelenjar timus yang terdapat di dalam dada, dan kelenjar kelamin. Kelenjar di bawah otak adalah kelenjar yang merangsang pertumbuhan tulang-tulang kita. Jika kelenjar itu terlalu banyak bekerja, lengan dan kaki kita tumbuh terlalu panjang serta tangan dan kaki kita menjadi terlalu besar. Jika kelenjar tidak bekerja cukup keras, kita mungkin akan tumbuh sebagai orang kerdil.

Seorang anak dilahirkan dengan kelenjar timus yang besar dan kelenjar itu tetap menjadi semakin besar selama masa kanak-kanak. Ketika seorang anak mencapai usia 13 atau 14 tahun, kelenjar timus mulai menyusut. Kelenjar timus dan kelenjar kelamin mungkin mempunyai hubungan tertentu. Selama kelenjar timus bekerja, kelenjar-kelenjar kelamin tetap kecil. Pada waktu kelenjar-kelenjar kelamin berkembang, kelenjar timus berhenti bekerja. Inilah sebabnya mengapa ketika seseorang menjadi dewasa secara seksual pada usia kira-kira 22 tahun, ia akan berhenti bertumbuh!

Kadang-kadang kelenjar-kelenjar kelamin terlalu cepat berkembang dan menghambat pertumbuhan kelenjar timus lebih cepat. Hal ini sering kali membuat seseorang mempunyai tinggi badan di bawah rata-rata. Karena kaki kita bertumbuh lebih lambat dan lebih dari bagian-bagian tubuh lainnya, perkembangan awal ini membuat kaki menjadi pendek. Itulah sebabnya mengapa orang-orang berkembang terlalu cepat sering kali bertumbuh pendek dan gemuk. Napoleon adalah contoh dari jenis orang ini.

Jika kelenjar-kelenjar kelamin berkembang terlalu lambat, kelenjar timus tetap bekerja dan orang itu menjadi lebih tinggi dari ukuran tinggi rata-rata. Sebenarnya, kita tetap bertumbuh sedikit bahkan setelah mencapai usia 25 tahun, dan kita mencapai tinggi maksimum kira-kira pada usia 35 atau 40 tahun. Setelah itu tubuh kita menyusut kira-kira setengah inci setiap 10 tahun sekali! Alasan untuk ini adalah mengeringnya tulang- tulang rawan di dalam sendi-sendi kita dan di dalam tulang belakang pada waktu kita bertambah tua.

Senin, 04 Februari 2013

Inilah Bolham Tertua di Dunia!



BOHLAM tertua di Dunia telah menyala hingga 109 tahun. Tidak heran muncul fans club yang beranggotakan ribuan orang dan bahkan Bohlam tersebut mempunyai website sendiri http://www.centennialbulb.org. Bohlam tersebut terpasang di Kantor Pemadam Kebakaran Fire Station 6, di Livermore, California Utara.



Bohlam berkekuatan 4 watt tersebut didesain oleh Adolphe Chaillet dan dinyalakan sejak tahun 1901 berarti usianya sekarang sekitar 109 Rahasia keawetan bohlam tersebut adalah pembuatannya dengan cara tradisional yang unik. Bohlam ini bahkan pernah ditawar seharga $ 5.000 tidak diberikan dengan alasan historisnya. Bahkan untuk memantau nyala lampu bohlam tersebut, sebuah CCTV terpasang selama 24 Karena keunikannya Bohlam tersebut mendapat penghargaan dari sebuah Asosiasi di Amerika. Pada setiap tahunnya diadakan perayaan rutin dengan mengadakan pesta BBQ dan live music di Kantor Pemadam Kebakaran untuk memperingati Bohlam tersebut.

Minggu, 03 Februari 2013

Inilah Penjelasan Mengapa Langit Berwarna Biru!



SAAT cuaca cerah di siang hari, kita akan lihat langit berwarna biru. Namun pada sore hari, langit akan berwarna kuning kemerahan. Mungkin banyak dari kita yang belum mengetahui penyebabnya. Penyebab warna langit ternyata tidak lepas dari pengaruh atmosfir bumi kita ini. Molekul-molekul gas seperti nitrogen, oksigen, argon dan uap air menyebabkan cahaya matahari yang terdiri dari variasi panjang geleombang terabsorbsi. Cahaya yang terabsorbsi ini akan teradiasikan sehingga menghasilkan spektrum warna. Walaupun seluruh panjang gelombang dari cahaya matahari ini terabsorsi, namun warna biru yang memiliki panjang gelombang yang rendah akan terabsorsi lebih banyak dibandingkan warna merah sehingga warna biru ini dominan terlihat oleh mata. Proses ini dinamakan Rayleigh scattering.

Rayleigh menjelaskan bahwa cahaya yang memiliki panjang gelombang lebih kecil akan memiliki intensitas perpendaran yang lebih besar. Karena warna biru memiliki penjang gelombang yang kecil sehingga warna biru akan dominan di langit. Selain itu, perpendaran warna ini juga dipengaruhi oleh jarak sumber cahaya dengan pengamat sehingga pada saat sunset, jarak sumber cahaya akan lebih jauh dan menyebabkan perpendaran efek Rayleigh scattering oleh warna biru ini berkurang. Proses ini dapat terlihat jelas saat matahari terbenam, dimana warna merah akan dominan di garis horizon.

Sabtu, 02 Februari 2013

Apa Yang Terjadi Bila Cola-Cola Dicampur Mentos!

PADA tahun 2006, sebuah episode di MythBusters (salah 1 program populer dari Discovery Channel) menemukan bahwa kafein, potassium benzoate, aspartame, dan CO2 yg terkandung dalam coca cola diet dan gelatin serta bahan arabic dari mentos menyebabkan efek "jet" atau ledakan bila dicampur.







Sebagai tambahan, MythBusters menyimpulkan bahwa struktur fisikal dari mentos adalah yang paling berpengaruh dari ledakan itu. Ketika mentos rasa buah itu di tes perlahan lahan dengan air berkarbonasi, tidak ada reaksi yang terjadi. Tapi ketika mentos standar (rasa mint) ditambahkan ke air berkarbonasi, maka menimbulkan letupan kecil. Mereka menambahkan dan mengkonfirmasi teori letupan tersebut. Menurut MythBusters, permukaan dari mentos rasa mint dialasi dengan banyak lubang kecil yang membuat gelembung CO2 terbentuk dengan sangat cepat dengan jumlah yang banyak, yang menyebabkan letupan "jet" itu terjadi. Teori ini juga didukung ketika garam padat digunakan sebagai subtitusi (pengganti) dari mentos serta sedikit dari alkohol atau minuman keras dari berbagai jenis juga bisa menyebabkan ledakan tersebut terjadi.

Jumat, 01 Februari 2013

Terlalu Stres Ternyata Picu Penyakit Kanker!



PARA ilmuwan menemukan, emosi yang terjadi setiap hari, yang mampu menimbulkan stres, dapat memicu tumbuhnya penyakit kanker. Dilansir melalui Telegraph, Kamis (14/1/2010), trauma pendek, emosional atau fisik, dapat menjadi jembatan bagi mutasi kanker yang kemudian akan berubah menjadi sangat mematikan. Secara tidak langsung, hal ini berarti, perkembangan penyakit tersebut sangat berpengaruh dari pola emosi yang terjadi dilingkungan tubuh setiap harinya, baik melalui tekanan di kantor maupun di rumah. "Kondisi yang berbeda dapat menimbulkan sinyal stres yang berbeda pula, baik stres fisik, emosi, maupun stres yang menular melalui lingkungan sekitar," ujar profesor Tian Xu, seorang ahli genetik dari Yale University. "Mengurangi stres ataupun menghindari kondisi stres dimana pun merupakan nasehat yang selalu kami anjurkan kepada pasien," tambah Xu.

Hingga saat ini, dunia kedokteran percaya jika kanker akan terus berkembang di satu sel tertentu di dalam tubuh. Namun Xu dan rekan peneliti lainnya membantah hal tersebut. Menurutnya, kanker dapat tumbuh di mana saja di sel yang berbeda dalam tubuh karena kanker telah membuka jalan bagi virus kanker untuk memilih tempat berkembang.