Wah.... Serem banget keliatannya |
Keberadaan “Tomcat” saat kemarin ramai diberitakan karena dampak buruk dari gigitannya, namun tahukan anda siapa Tomcat sesungguhnya? Tomcat adalah salah satu jenis serangga yang populer disebut semut kanai, semut kayap atau kumbang rove.
Secara taksonomi Tomcat tergolong ordo Coleoptera, family Sthapylinide, genus Paedorus dan species Fuscipes, sehingga lebih dikenal sebagai kumbang Paederus fuscipes. Kumbang dewasa berukuran kecil yaitu sekitar : 6,5 mm hingga 1.0 cm, dengan bentuk badan yang memanjang, pada sisi atasnya banyak ditemukan bulu keras yang halus berwarna hitam tegak. Pada bagian kepala terdapat antena yang berbentuk filiform dengan jumlah segmen 11-12 segmen dimana 3-4 segmen pertama berwarna coklat kemerahan. Kaki berwarna coklat kemerahan sedang tungkai hingga paha berwarna gelap coklat.
Serangga Tomcat banyak ditemukan di alam, karena habitat utamanya adalah lahan sawah, tegalan, taman kota, hutan atau tempat yang banyak tanaman. Serangga Tomcat bersifat polipag atau memakan segalanya. Di bidang pertanian Tomcat dikenal sebagai “Predator” atau musuh alami dari hama-hama utama pada tanaman padi dan hortikultura, seperti wereng coklat, wereng hijau, kepik, telur serangga pemakan daun dll, sehingga keberadaan Tomcat di pertanaman adalah teman dan menguntungkan petani dalam menekan hama-hama tersebut.
Tomcat adalah serangga kecil yang perlu diwaspadai. Pasalnya, binatang termasuk golongan kumbang ini meski tidak menyengat atau tidak menggigit, namun dapat mengeluarkan toksin atau racun bila bersentuhan dengan kulit manusia.
Tomcat disinyalir memiliki racun yang dikenali dengan nama “Aederin” : (C24 H43 09). Cairan ini dikatakan 12 kali lebih mematikan dari bisa ular kobra.
Racun tomcat bisa mencemar secara tidak langsung bila manusia bersentuhan dengan benda lain yang tercemar racun tomcat. Itu sebabnya serangga kecil ini harus diwaspadai.
Berikut cara pencegahan dan pengobatan racun tomcat :
- Tomcat sangat senang dengan terang cahaya lampu, sebaiknya bila malam hari minimalkan penggunaan lampu agar tidak mengundang tomcat.
- Untuk membasmi tomcat dapat dengan cara semprotkan aerosol atau pestisida organik dari campuran laos, sirih dan daun mamba.
- Bila ada binatang apapun yang hinggap di kulit, usahakan jangan mematikannya di tubuh.
- Jika kulit mengalami kontak langsung dengan tomcat, kulit akan merasa terbakar yang kemudian timbul kemerahan pada kulit, bila dibiarkan dalam beberapa hari di bagian tengah akan muncul nanah.
- Jangan menggaruk luka, karena racunnya dapat berpindah ke bagian lain kulit lewat cairan di luka.
- Segera cuci dengan air sabun bagian kulit yang mengalami kontak dengan tomcat.
- Apabila terjadi reaksi pada kulit, cuci dengan antiseptik ringan atau antibiotic neomycin sulfat 5%.
- Apabila infeksi berlanjut segera pergi kedokter.
kalteng.litbang.deptan.go.id
cgvto.blogspot.com
http://kumpulanartikelbrownsted.blogspot.com/2012/12/wah.html
BalasHapusOh jadi itu tomcet teh
BalasHapusih takut
BalasHapusGabung Bersama kami di Betpulsa,net
BalasHapusDaftar di Betpulsa,net Dan mainkan Ratusan Game Dalam 1ID
Situs Paling Terpercaya Betpulsa
Menangkan Bonus Jutaan Rupiah Setiap Harinya
Jaminan Kemenangan Bergaransi.
AYO SEGERA BERGABUNG DAN BUKTIKAN SENDIRI
Games Yang Tersedia Antara Lain :
* SPORTSBOOK
* POKER
* LIVE CASINO
* IDN LIVE
* BLACK JACK
* SLOT ONLINE
* SABUNG AYAM S128
Promo di Betpulsa :
* Min Depo 25 K
* Min WD - 50 K
* Bonus New Member 15%
* Next Deposit 10%
* Bonus Harian 5%
* Bonus Naik Level
Dan Masih Banyak Bonus Lainnya.
* Deposit Via Pulsa Tanpa Potongan Rate 100%
* Deposit dan Withdraw 24 jam Non stop tanpa kendala
* Proses Deposit & Withdraw Tercepat
* Jaminan Jackpot 100% Dan Mudah Cair
* Livechat 24 Jam Online
* Segera Bergabung Di Betpulsa,net
* Untuk Info Lebih Lanjut Bisa Hubungi CS Kami
## Contact_us ##
WHATSAPP : 0822 7636 3934